Aakash (reuters)
Banderol harga yang sangat murah memang menjadi prioritas diluncurkannya tablet ini. Pasalnya, Aakash, demikian nama tablet tersebut memang diperuntukkan bagi siswa sekolah dengan subsidi dari pemerintah.
Rupanya tidak perlu waktu lama bagi India untuk mewujudkan tablet murah untuk pendidikan. Seperti diketahui, rencana merilis tablet murah meriah disampaikan Menteri Pendidikan dan Telekomunikasi India Kapil Sibal tahun lalu.
Kala itu, tablet ini belum memiliki nama resmi dan baru diperkenalkan secara terbatas. Dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun, pemerintah India sukses mendekati produsen komputer global memproduksi tablet tersebut secara massal.
Untuk tahap awal, Aakash yang dalam bahasa India berarti langit, akan tersedia sebanyak 100 ribu unit. Selanjutnya, akan ada lebih banyak unit Aakash yang akan digelontorkan ke jutaan siswa di India.
"Tablet ini segera tersedia bagi setiap anak di sekolah. Kami harap Aakash dapat meningkatkan kualitas belajar siswa," ujar Sibal seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Kamis (6/10/2011).
Tablet berbasis Android yang pengembangannya memerlukan waktu selama dua tahun tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu alat bagi pemerintah India dalam memenuhi kebutuhan pendidikan, terutama di bidang teknologi dan informasi.
India mengikuti jejak Brasil, Rusia dan China dalam hal mengupayakan 1,2 miliar populasinya agar terkoneksi dengan teknologi seperti internet dan ponsel. Laporan hasil analisa firma riset Maplecroft menyebutkan jumlah pengguna internet di India tumbuh 15 kali lipat antara tahun 2000 hingga 2010.
